Friday, 31 May 2013

Apa, Jogja-Lombok Ga Sampai Rp 150 Ribu?

Naskah dan Foto Wahyu Jati Kusuma


Cidomo, angkutan tradisional masyarakat Lombok yang bisa dengan mudah kita jumpai di jalanan Kota Lombok hingga ke desa-desa.


Lombok belakangan ini menjadi destinasi wisata favorit bagi traveler mancanegara maupun traveler dalam negeri.  Tidak sedikit diantara para traveler yang telah jauh-jauh hari merencanakan perjalanannya ke Lombok. Namun tidak sedikit juga yang mengurungkan niatnya untuk berlibur ke Lombok karena alasan biaya. 

“Aku kepingin liburan di Lombok nih, tapi mahal nggak ya, kira-kira butuh budget berapa?,” tanya beberapa teman kepada saya.
“Kalau untuk biaya transportasi dari Jogja ke Lombok kira-kira habis berapa?,” tanya teman saya lagi.

Bayangan-bayangan seperti itu biasanya menjadi kendala awal bagi para traveler yang bisa berujung kepada kegagalan menuju destinasi impian.  Banyak diantara mereka yang malas untuk melakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu mengenai destinasi tujuan wisata mereka. Di forum-forum traveler ataupun backpacker di dunia maya sebenarnya sangat banyak tersedia informasi yang bisa menjadi referensi bagi Anda.  

“Aku cuma punya uang segini nih, kira-kira bisa ke Lombok tidak ya?.”

Jika Anda menunggu sampai uang tabungan Anda banyak, bisa-bisa Anda bakalan gagal menuju ke destinasi impian Anda. Uang memang penting dan sangat dibutuhkan bagi para traveler, tetapi uang juga bukanlah kendala utama. Jika uang Anda tidak cukup untuk membayar transportasi udara maka Anda bisa beralih menggunakan moda transportasi lain.  

“Tapi kan kalau lewat jalan darat lama banget perjalanannya.”  Jika seperti itu jawabannya ya sudah, urungkan saja niat Anda untuk menikmati keindahan Lombok. Lupakan itu yang namanya Gili Trawangan ataupun  Pantai Pink di Lombok Timur.



Seorang wisatawan tengah mengabadikan moment sunset di Pantai Senggigi, Lombok, NTB.

Untuk membuktikan bahwa ke Lombok juga bisa dengan biaya murah, saya bersama tiga teman pada bulan Februari kemarin melakukan perjalanan ke Lombok. Jalan darat dan laut sengaja kami pilih untuk menekan biaya transportasi. Start dari Kota Yogyakarta, kereta api pun menjadi moda transportasi pertama yang kami pilih, dan Kereta Sri Tanjung menjadi pilihan kami. Dengan tiket seharga Rp 38.000, saya dan rombongan sudah bisa sampai di Banyuwangi yang berada di ujung timur pulau jawa.


Jam Klasik di Stasiun Banyuwangi Baru

Kereta Sri Tanjung sendiri merupakan kereta kelas ekonomi, jadi sudah bisa dipastikan selama perjalanan yang panjang dari Yogyakarta ke Banyuwangi Anda akan merasakan kepanasan ataupun kegerahan karena gerbongnya tidak dilengkapi dengan mesin pendingan udara dan pantat yang pegal-pegal karena kursinya tidak seempuk kursi kelas eksekutif. Oleh karena itu sebaiknya Anda memang tidak bepergian sendiri, ajaklah teman-teman Anda agar di sepanjang perjalanan Anda bisa saling ngobrol ataupun melakukan permainan-permainan yang menghibur seperti main kartu, tebak-tebakan hingga saling foto di dalam gerbong.

Yang perlu juga diperhatikan, perjalanan dengan kereta api ini akan ditempuh selama kurang lebih 14 jam atau bahkan bisa lebih jika ada beberapa kendalan di perjalanan. Untuk itu pastikan juga Anda membawa bekal makanan sendiri untuk bisa dinikmati di jalan. Tetapi kalau Anda tidak mau repot Anda bisa membeli makanan di jalan, karena di beberapa stasiun biasanya ada pedagang asongan yang menawarkan makanan ataupun minuman.

Begitu sampai di Banyuwangi atau tepatnya di Stasiun Banyuwangi Baru sebagai pemberhentian terakhir, Anda hanya perlu jalan Kaki sekitar satu kilometer menuju ke dermaga penyeberangan Pelabuhan Ketapang. Sebelum Anda menyeberang ke Bali, Anda bisa terlebih dahulu mengisi perut ataupun membeli makanan kecil di minimarket 24 jam yang kerap disinggahi para traveler yang akan menyeberang ke Bali ataupun ke Lombok.





Harga tiket penyeberangan Kapal Fery Ketapang-Gilimanuk untuk pejalan kaki adalah Rp 6.000 dengan lama penyeberangan satu jam atau bisa lebih tergantung kondisi cuaca. Kapal penyeberangan sendiri tersedia nonstop selama 24 jam. Kemudian begitu tiba di Pelabuhan Gilimanuk jangan lupa siapkan identitas diri Anda, karena selepas turun dari kapal akan ada pemeriksaan kartu identitas oleh petugas. Setelah Anda melewati pos pemeriksaan identitas, Anda pun cukup berjalan kaki untuk menuju Terminal Bis Gilimanuk yang ada di komplek pelabuhan. Di terminal, bis dengan jurusan Pelabuhan Gilimanuk-Padangbai banyak tersedia. Tarif bis dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Padangbai adalah Rp 40.000 untuk kelas ekonomi. Selain dari Pelabuhan Gilimanuk, Anda sebenarnya bisa mendapatkan bis di Pelabuhan  Ketapang sebelum Anda melakukan penyeberangan. Tetapi biasanya Anda harus melakukan negosiasi harga dengan awak bis.


Suasana dalam kapal fery penyeberangan Bali-Lombok.



Pemandangan Selat Bali dari atas kapal fery.





Lama perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Padangbai kurang lebih 4-5 jam. Kemudian tarif penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai ke Pelabuhan Lembar, Lombok sebesar Rp 36.000. Lama penyebarangan sendiri 4-5 jam atau bisa lebih tergantung kondisi cuaca, disini kapal fery juga tersedia 24 jam nonstop. Setelah sampai di Pelabuhan Lembar di Lombok, Anda tinggal melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram dengan berbagai jenis pilihan transportasi. Anda bisa menggunakan kendaraan umum atau menyewa mobil pribadi yang banyak tersedia di pelabuhan. Jika menggunakan angkutan umum Anda akan dikenakan tarif sebesar Rp 20.000.  Jadi jika ditotal, biaya yang saya keluarkan untuk bisa sampai ke Kota Mataram, Lombok sebesar Rp 140.000. So siapa bilang  biaya transportasi ke Lombok itu mahal.



Kapal fery yang melayani penyeberandan Bali-Lombok bersiap bersandar di dermaga Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB.


Total pengeluaran transportasi :
-          Tiket kereta Yogyakarta-Banyuwangi Rp 38.000
-          Tiket kapal fery Ketapang-Gilimanuk Rp 6.000
-          Tiket bis Pelabuhan Gilimanuk-Padangbai Rp. 40.000
-          Tiket kapal fery Padangbai-Lembar Rp 36.000
-          Tiket angkutan umum Lembar-Mataram Rp 20.000
Total biaya Yogyakarta-Mataram adalah Rp 140.000

Kereta Ekonomi Sri Tanjung dari Yogyakarta tersedia sekali setiap hari dan berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 07.30 WIB.

Jadi apakah Anda sudah siap berlibur?.

11 comments:

  1. Terima kasih kawan, infonya bermanfaat sekali. Semoga suatu saat bisa ke pulau lombok menemui temen saya yg ada dimana. Thankfully :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama kawan, senang bisa berbagi. Salam kenal

      Delete
    2. Kalau agustus 2016 skrg gmn bro ..apakah masih total keberangkatannya segitu ?

      Delete
    3. Kalau utk th 2016 tentunya harga tiket sdh beda bro. Tiket kereta sri tanjung aja sekarang sekitar 90 ribuan, tp sekarang keretanya lebih nyaman karena sudah dilengkapi dengan ac.

      Delete
  2. Sama-sama kawan, senang bisa berbagi. Salam kenal

    ReplyDelete
  3. Anda tinggal melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram dengan berbagai jenis pilihan transportasi

    ReplyDelete
  4. Pengen pergi ke pulau lombok tapi ngk ada temen.. ayook siapa yng mw ke lombok kita bareng Kawan..

    ReplyDelete
  5. CAri brengan ke lmbok tgl 11 maret

    ReplyDelete
  6. CAri brengan ke lmbok tgl 11 maret

    ReplyDelete
  7. cari barengan ke Lombok 5-15 Juli

    ReplyDelete