Teks dan Foto oleh Wahyu Jati Kusuma
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho48mRgDZmp8ZWy2FXqnrQGHkBcXaY5s_gIjQZGSDhX6wGTyza9d94AneW6NUPmleZ3UZKw78mPbS4gI_45kmmInFZQ6J1hX9aR36cs_SbSIX3fwR8Aa-_pPieKDDyz9GvRF4RAnznGkvV/s400/IMG_4562e1.jpg) |
(Suasana Kota Wates pada dini hari dilihat dari gardu pandang Goa Seplawan.) |
Berburu
sunrise atau matahari terbit selalu
menjadi hal yang menarik bagi banyak orang, terlebih bagi mereka yang memiliki
jiwa petualang. Entah baru pertama kali atapun sudah berkali-kali, mengejar
matahari terbit tentunya akan selalu memberikan pengalaman yang berbeda. Pantai
atau puncak gunung adalah tempat yang kerap menjadi pilihan untuk berburu
matahari terbit.
Di puncak gunung, kita bisa melihat sang surya muncul dari
ufuk timur secara perlahan dengan berteman udara dingin yang menusuk tulang, dan
balutan kabut yang seolah menjadi filter bagi sang surya yang masih berwarna jingga.
Ya, udara dingin dan kabut tentunya semakin menambah suasana keheningan di awal
pagi.
Tak
berbeda dari puncak gunung, mengejar matahari terbit di pantai pun tak kalah
menarik serta mampu memberikan sensasi tersendiri. Desiran ombak dan angin laut yang
berhembus kencang pada pagi buta tentunya memberikan pengalaman yang berbeda
Namun,
kali ini saya tidak mengejar matahari di dua tempat tersebut, tetapi saya
memilih mengejar matahari dari Pegunungan/Bukit Menoreh yang membentang luas di
wilayah barat laut Kabupaten Kulonprogo, sebelah timur Kabupaten Purworejo dan
sebagian Kabupaten Magelang. Goa
Seplawan yang berlokasi di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten
Purworejo, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kulonprogo menjadi pilihan
bagi saya. Goa yang berada pada ketinggian di atas 700 mdpl menjadi tempat yang
menarik untuk berburu matahari terbit.
Untuk
bisa mencapai lokasi tersebut, dari pusat kota Purworejo saya harus menempuh
perjalanan ke arah timur dengan jarak tempuh 20 km. Perjalanan yang menanjak
dan berkelok khas daerah pegunungan seolah menjadi pembuka petualangan saya di
awal subuh itu. Terlebih jalanan yang gelap dengan beberapa sisi jurang membuat
saya harus berhati-hati dalam berkendara. Setelah menempuh perjalanan sekitar
setengah jam, saya pun akhirnya sampi juga di obyek wisata Goa Seplawan.
Gardu
pandang yang biasa digunakan oleh para wisatawan untuk menikmati keindahan
panorama alam Perbukitan Menoreh dari ketinggian menjadi tempat yang saya pilih.
Di gardu pandang ini sebelum matahari terbit, saya bisa melihat gemerlap pancaran
sinar lampu Kota Wates yang menyala dari tiap-tiap rumah ataupun gedung-gedung.
Pemandangan seperti ini pun mengingatkan saya pada Bukit Bintang yang berlokasi
di Perbukitan Pathuk, Gunung Kidul, Yogyakarta, yang juga kerap disambangi oleh
masyarakat untuk menikmati keindahan kota Yogyakarta pada malam hari dari
ketinggian.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4xMCkiFsvnvHxMbDf1lHJt8LRQMWzr1pHItmmqgfoxHk7r1gzfXO46I5EGwDb22LkrF6juhYtxiq3pV6v7Biqoi1IDR_k_SOP-UYA9E9EMxupE9-d1VEI5kMluf8DUqNjyk5dR_hfKX75/s400/IMG_4567e2.jpg) |
(Suasana Kota Wates saat matahari mulai beranjak dari peraduan.) |
Setelah
sekitar setengah jam saya menikmati keindahan kilauan lampu-lampu Kota Wates
dari ketinggian dengan berteman suhu 20 derajat celcius, matahari yang perlahan
mulai merayap naik pun mulai membuka lembaran baru di pagi itu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-8-zbeG8kyBdh9N808FVrrMasxrtDWVH_r6mGBVFWpFDGm3-qLywtfqo49NDmwHn-023k-1EgNlrKqW8GEMTBPlIDsj8UmqMLpO4Twzoa7rGBFw69bXiaZ3iJ38p7Y-_0vjoXji1ZGP0j/s400/IMG_4598e.jpg) |
(Perlahan-lahan sang surya mulai merangkak naik. Tampak dari kejauhan puncak Gunung Merapi dan Merbabu berbalut kabut.) |
Namun,
lantaran bulan Januari ini sedang memasuki musim penghujan, awan hitam dan mendung yang
menggantung di langit membuat sang surya sedikit terhalang, semburatnya tidak
bisa leluasa menerangi bumi ini. Semburan warna jingga yang sangat khas pun tidak
bisa dengan leluasa saya lihat, meskipun demikian saya tidak kecewa ataupun
menyesalinya. "Lain
kali jika ada kesempatan saya pasti bisa melihat sang surya keluar dari
peraduannya dengan cantik," ujar saya dalam hati.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiysC9fBeMvWGrCUmLuOvmXUoltI3nONu0BPTpAncdSj1nz8gFjHQen90p59cuKqek7SkY5fQdwH1HzOvObSJKbfqv9aTQcTndtzsesXjmK0Q5oIapAZvkQbMwink4jcewCbhHcp7zlkOb7/s400/IMG_4646e.jpg) |
(Mendung yang mengantung di langit membuat sang surya tak leluasa menyinari bumi.) |
Selain
berburu matahari terbit, di gardu pandang ini saya juga bisa melihat Waduk
Sermo yang berada di Kulonprogo dari kejauhan serta bentangan pantai selatan. Jika
cuaca cerah, Puncak Gunung Merapi dan Merbabu juga bisa kita lihat. Selain itu,
persiapan pesawat sebelum mendarat di Bandar Udara Internasional Adisutjipto menjadi
tambahan tontonan yang menarik. Jika pada jam sibuk atau pada saat antre
menunggu giliran mendarat, biasanya beberapa pesawat akan
berputar-putar terlebih dahulu di atas langit Yogyakarta sebelum melakukan
pendaratan.(*)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfv_6d8uyCAH_GJL4oSy_VmzI2wLXViMza9k0aM6nXUut0giXjUk2264UDfiW3ANvTeRLdW-qnaoWw4QjCWJg7qE3PxoVDG26qBP0z1noClBQdx_fZAm2FKxya-d0AD-27qnfQAGOMSwGw/s400/IMG_4605.jpg) |
(Seorang wisatawan mengabadikan pemandangan dengan kamera digital.) |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOTyQy6dpNM3c4qqqeNuUZOQaQbAnNLRph33o-Ec8CUn3_uIrPDV2NYoxCdowHKnJJ-Ah_FdlukPHiJgsbKINwH1BYJsPLt8tvfjEL2TLK_Ba2JDSRAPNORQByfYKBubyV1BmGyCiWfBrI/s400/IMG_4629.jpg) |
(Wisatawan menikmati keindahan Perbukitan Menoreh.) |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7lOrc0fqS4ppr8A_kFwzyoUPV5fYbBGAFn3yUHMNQR7CwmL0Fpz_c2xC47Tn4Fy31miJ-99rBK9wgtt4z6atRrL9LHdf2n30b7d3fi118Fj8Hhs8WtJcD6Ud8kK3V0FlpYPvz7eSI0E-C/s400/IMG_3746.jpg) |
(Waduk Sermo tampak dari puncak gardu pandang Goa Seplawan.) |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCwbYQazAtyad3gPFk3JPRyziE3iGd2J99820z51c1gdvWQmqLhrEpBMa8odT0k-jXgWDHzGvGRJl_F1XjXagGWLvumNsSm12sWj4C2TtywAvF8U5rHsnItiyqqIfKfmbSMJIbFunQ69nF/s400/IMG_4666.jpg) |
(Wisatawan menikmati Waduk Sermo dari kejauhan.) |
alhamdulillhah . . . semoga goa seplawan makin ramai dikunjungi dengan adanya nuansa romantika yang tak membosankan.
ReplyDelete